Di Indonesia, Hari Guru Nasional dirayakan setiap tanggal 25 November. Tanggal ini dipilih untuk menghormati lahirnya Ki Hajar Dewantara, seorang pendidik dan pelopor pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara dianggap sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.
Peringatan Hari Guru Nasional seringkali diisi dengan berbagai kegiatan seperti upacara, seminar, pelatihan, dan penghargaan kepada guru-guru yang berprestasi. Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan kepada para guru atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam membentuk generasi yang lebih baik melalui pendidikan.
Susunan upacara Hari Guru Nasional dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan tradisi masing-masing sekolah atau lembaga pendidikan. Namun, umumnya, upacara Hari Guru Nasional mencakup elemen-elemen berikut:
1. Pembukaan:
- Pembacaan Teks Pancasila dan UUD 1945.
- Penghormatan kepada Bendera Merah Putih.
- Lagu Indonesia Raya.
2. Sambutan Kepala Madrasah/Sekolah:
- Kepala sekolah memberikan sambutan untuk membuka acara. Dalam sambutannya, ia bisa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh guru atas dedikasi dan kontribusi mereka.
3. Pemberian Penghargaan:
- Pemberian penghargaan kepada guru-guru berprestasi, baik itu dalam bidang akademis maupun non-akademis. Penghargaan ini bisa berupa piagam, plakat, atau hadiah lainnya.
4. Pidato atau Ceramah:
- Pidato atau ceramah mengenai pentingnya peran guru dalam pembentukan karakter dan masa depan bangsa.
5. Pentas Seni:
- Penampilan siswa atau kelompok seni sebagai ungkapan apresiasi kepada guru. Ini bisa berupa pertunjukan musik, tarian, drama, atau seni lainnya.
6. Doa Bersama:
- Doa bersama untuk memohon keberkahan dan kesuksesan dalam tugas mendidik.
7. Penutup:
- Ucapan terima kasih dari panitia acara.
- Lagu Mars Guru sebagai penutup acara.
8. Santap Bersama:
- Setelah upacara, biasanya dilanjutkan dengan acara santap bersama di mana guru, siswa, dan staf sekolah dapat berinteraksi secara lebih santai.
Post a Comment
Silahkan Komentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur kekerasan